JUMAT
Dalam Oktaf Paskah
Bacaan 1: Kis. 4:1-12
BacaanInjil: Yohanes 21:1-14
Penginjil Yohanes dalam bacaan suci hari ini mengisahkan penampakan Yesus kepada murid-murid-Nya di Pantai danau Tiberias. Kisah ini menjadi sangat menarik karena para murid Kristus sungguh-sungguh meletakan harapan mereka kepada Kristus yang mereka imani. Sebagai nelayan yang handal rasul Petrus dan teman-temannya tentu mengetahui dengan baik keadaan yang sedang mereka hadapi terutama ketika mereka berlayar sepanjang malam dan tidak mendapatkan apa-apa. Meskipun demikian ketika Yesus tampil sebagai sang Pemberi harapan baru, mereka mengikuti Dia tanpa ragu; menebarkan jala di sebelah kanan perahu dan mendapat banyak ikan. Dalam kehidupan sehari-hari kecenderungan untuk mengandalkan kekuatan sendiri kerap kali membuat kita lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang senantiasa memberikan harapan akan kebaikan bagi kita. Ketika mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, banyak orang mudah risau, gelisah, galau, merana dan kehilangan harapan. Keyakinanakan Tuhan kemudian mulai dipertanyakan kembali dengan menghadirkan argumentasi-argumentasi yang logis-rasional untuk membenarkan diri dan mempersalahkan orang lain bahkan Tuhan. Pengalaman para murid dalam bacaan injil hari ini kiranya menyadarkan kita untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam seluruh ziarah hidup kita baik dalam suka maupun duka; dalam untung maupun malang.Di dalam hidup ini, semua ada waktunya. Ada waktu kita menabur, ada juga waktu menuai. Mungkin dalam hidup kita, badai dan taufan senantiasa datang menyerbu; mungkin doa kita terasa tak terjawab. Namun yakinlah selalu, Tuhan takkan terlambat, juga takkan lebih cepat. Semuanya Dia jadikan indah tepat pada waktunya. Kita hanya perlu menanggalkan segala keraguan kita kepada-Nya dan bersama murid yang dikasihi Yesus kitapun berujar: ItuTuhan!
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, semoga kami senantiasa membaktikan diri kepadaMu untuk menghormati kebangkitan-Mu. Amin