JUMAT
Pekan Biasa XXXI
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Bacaan Pertama : Yeh. 47:1-2, 8-9,12 / 1Kor. 3:9b-11, 16-17
Bacaan Injil : Yohanes 2:13-22
Hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran. Basilika agung ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, putra Santa Helena, pada tahun 324. Dalam konteks historisitas Kristiani, Basilika ini merupakan Basilika agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga abad lebih mengalami hambatan dan penganiayaan oleh kaisar-kaisar Romawi yang kafir. Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian.
Yohanes dalam Injil hari ini menyentil khusus tentang tindakan Yesus menyucikan bait Allah. Seturut Injil, dasar tindakan Yesus sekurang-kurangnya dapat dimengerti dalam dua hal Pertama, ketiadaan cinta terhadap rumah Bapa. Hal ini ditunjukkan melalui sikap dan tindakan para pedagang yang menjajakan barang dagangannya di pelataran Bait Allah. Mereka tidak lagi menghormati kesakralan Bait Allah sebab mereka menjadikannya sebagai pasar. Kedua, adanya Bait Allah yang baru dan sejati. Yesus mengajarkan bahwa Tubuh-Nya adalah Bait Allah itu sendiri (ay. 21).
Karena itu, pembersihan dan pembaruan diri menjadi urgen dan mendesak supaya manusia semakin layak bagi Allah dan sesama. Tujuan terpenting dari pembaruan diri adalah melihat kembali masa lalu yang kelam, berbenah diri, dan membangun masa depan kehidupan yang lebih berdaya guna. Masa depan yang lebih berdaya guna itu, tidak hanya untuk kepuasan diri sendiri tetapi juga untuk keharmonisan hidup bersama.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk semakin mencintai Rumah-Mu. Hantarlah kami kepada pertobatan sehingga dunia benar-benar menjadi tempat tinggal yang aman sentosa. Amin